
fitur-fitur pada netbeans
· Smart
code completion : mengusulkan nama variable dari suatu tipe, melengkapi
keyword, dan mengusulkan tipe parameter dari method
· Menggunakan code generator : dengan menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter method, dll.
· Error stripe : fitur yang menandai baris yang error dengan menghiglight merah.
· Bookmarking : fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi
· go to commands : fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variable, source code atau file yang ada pada project yang sama.
Database yang didukung Netbeans
· JDBC merupakan spesifikasi standar dari javasoft API yang memungkinkan program java untuk mengakses sistem database manajemen.
· JDBC API terdiri dari satu set interface dan kelas yang ditulis dengan bahasa pemrogramman java.
· ojdbc (oracle java database conectivity) adalah driver yang menghubungkan program java dan oracle
· mysql-connector-java adalah driver yang menghubungkan program java dan oracle
· JDBC-ODBC
· mySQL-server
Netbeans
sebagai IDE ditujukan untuk memudahkan pemrograman Java. Pada bulan
Februari 2006 para instruktur Java dari Sun Microsystem mengikuti
training untuk beralih dari pemrograman Java manual (memakai editor teks
dan command prompt) ke pemrograman GUI dengan Netbeans.
Netbeans
berbasis visual dan event-driven. Sama seperti IDE lainnya, misal
Borland Delphi dan Microsoft Visual Studio. Netbeans mencakup compiler,
builder dan debugger internal. Hal ini memudahkan proses pasca
perancangan program. Proses deployment atau tes dapat dilakukan dengan
Netbeans J2SE, J2EE, J2ME di Netbeans.
Netbeans
seperti juga konsep Java sangat fleksibel. Sepanjang library Java
tersedia, maka kita dapat melakukan pemrograman untuk jenis aplikasi
apapun. Kita dapat membuat aplikasi dekstop (J2SE). Pemrograman web dan
enterprise (J2EE) dapat dilakukan secara visual :
· Koneksi server database melalui JDBC dapat dilakukan dari Netbeans, baik pada saat perancangan maupun deployment program.
· Pembuatan komponen beans.
· Pembuatan
Java Server Pages (JSP), web module (servicelocator dan servlet), web
services dengan menggunakan wizard yang telah disediakan.
Netbeans
juga menyertakan paket web-server Apache Jakarta Tomcat, Sun Java
System Application Server, GlassFish dll. Server ini dapat diakses dari
dalam Netbeans, baik pada
saat
perancangan maupun saat deployment aplikasi web. Untuk membuat aplikasi
mobile (MIDP), MIDlet dapat dirancang dengan Netbeans. Pada Netbeans
5.5 kita perlu menginstal Netbeans Mobility Pack, tetapi untuk Netbeans
min versi 6.0, aplikasi MIDP, sudah ada.
Netbeans 5.0 telah mendukung JDK 5.0, sedangkan Netbeans 5.5 telah mendukung JDK 6.0.
Instal terlebih dulu min JDK 1.5. Jalankan file installer Netbeans 6.5 lalu ikuti langkah- langkah instalasi wizard.
· Langkah
pertama, perhatikan lisensi SPL (Sun Public License). Baca dengan
teliti untuk memahami apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan
dalam pemakaian program ini.
· Langkah kedua, tentukan direktori instalasi.
· Langkah
ketiga, wizard melakukan pencarian otomatis terhadap JDK yang sudah
terinstal dalam komputer. Jika berhasil maka JDK akan ditampilkan
beserta direktori, jika tidak ditemukan maka kita dapat menentukan
direktori dari JDK secara manual.
· Langkah
keempat, wizard akan melakukan instalasi Netbeans di lokasi direktori
yang ditentukan. Proses instalasi ini akan memerlukan beberapa menit.
· Proses instalasi akan membuatkan icon dalam menu Start. Kita dapat menjalankan Netbeans melalui icon ini.
sumber : http://biebah-site34.blogspot.com/2013/05/tentang-netbeans.html
0 komentar:
Posting Komentar